Jumat, 03 Mei 2013

MANFAAT LIDAH MERTUA

Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)




Foto: BioFlora

Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) tidak hanya bermanfaat sebagai penghias ruangan, tetapi sejak dulu dimanfaatkan sebagai bahan aneka guna mulai dari serat beragam tali, ditenun sebagai pakaian,bahan pembuat kertas hingga bahan campuran racikan racun. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan fungsinya sebagai antiseptik dan antikanker.

Sansevieria yang tergolong famili Agavaceae tercatat memiliki 140 spesies. Sebagian besar berasal dari Afrika, India dan Asia.
Menurut sejarah, Sansevieria ditanam diluar habitat aslinya oleh Caspar Commelin, pedagang sekaligus ahli botani asal belanda.
Sebagai tanaman koleksi,ia ditanam disuatu kebun. Lantaran bentuk uniknya yang berbentuk pedang, Caspar berinisiatif mempublikasikannya. Ia memperkenalkan Sansevieria untuk pertama kalinya di majalah Horti Medici Amstelodamensis Rariorum Plantarum (1701).

Carolus Linnaeus mengelompokkannya ke dalam genus Aloe pada 1753. Penggolongan itu tercantum dalam bukunya berjudul Species Plantarum. Sepuluh tahun kemudian, seorang botanis perancis Michel Adanson memasukkannya ke genus Cordyline.

Pada 178, penggolongan nama tumbuhan sukulen ini berubah lagi. Namanya berubah menjasi Sansevieria, diambil dari nama bangsawan italia bernama Raimond de Sansgrio de Sanseviero.


Sansevieria Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

1. Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.

2. Jika ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.

3. Dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.

4. Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik

5. Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir

6. Daunnya bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala,

7. Juga bisa untuk merangsang pertumbuhan rambut

rafaLidah Mertua (Sansevieria trifasciata) tidak hanya bermanfaat sebagai penghias ruangan, tetapi sejak dulu dimanfaatkan sebagai bahan aneka guna mulai dari serat beragam tali, ditenun sebagai pakaian,bahan pembuat kertas hingga bahan campuran racikan racun. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan fungsinya sebagai antiseptik dan antikanker.

Sansevieria yang tergolong famili Agavaceae tercatat memiliki 140 spesies. Sebagian besar berasal dari Afrika, India dan Asia.
Menurut sejarah, Sansevieria ditanam diluar habitat aslinya oleh Caspar Commelin, pedagang sekaligus ahli botani asal belanda.
Sebagai tanaman koleksi,ia ditanam disuatu kebun. Lantaran bentuk uniknya yang berbentuk pedang, Caspar berinisiatif mempublikasikannya. Ia memperkenalkan Sansevieria untuk pertama kalinya di majalah Horti Medici Amstelodamensis Rariorum Plantarum (1701).


Carolus Linnaeus mengelompokkannya ke dalam genus Aloe pada 1753. Penggolongan itu tercantum dalam bukunya berjudul Species Plantarum. Sepuluh tahun kemudian, seorang botanis perancis Michel Adanson memasukkannya ke genus Cordyline.

Pada 178, penggolongan nama tumbuhan sukulen ini berubah lagi. Namanya berubah menjasi Sansevieria, diambil dari nama bangsawan italia bernama Raimond de Sansgrio de Sanseviero.

Sansevieria Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

1. Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.

2. Jika ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.

3. Dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.

4. Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik

5. Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir

6. Daunnya bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala,

7. Juga bisa untuk merangsang pertumbuhan rambut


rafa

2 komentar:

Muh. Imran Ramadhan mengatakan...

makasih nih, kebetulan saya tanam sansevieira di rmh, dan baru tahu kalau ternyata manfaat sansevieira bnyk juga

lidahmertua.xyz mengatakan...

mantap byk manfaatnya
thanks infonya