Jumat, 15 Maret 2013

Rahasia Dibalik Kembar Siam


Rahasia Dibalik Kembar Siam

The “fusi teori” telah ada sejak lama, tetapi hanya dalam terobosan dunia modern saat ini, pemahaman embriologi mulai melihat lebih jelas. Menurut model ini, kembar siam terjadi setelah sel telur dibuahi dan terbagi menjadi 2 atau sering disebut sebagai kembar identik ketika dua embrio ini tergabung bersama. Sebuah embrio manusia, dalam tahap awal, terdiri dari tiga lapisan sel. Ketika dua baru dipisahkan embrio kembar identik sel-sel itu kemudian berada di dekat satu sama lain, kadang-kadang sinyal mendapatkan campuran dan sel-sel akan menempel pada sel lain dari jenis yang sama.
“Fusi teori” kelahiran kembar siam telah dipakai dalam beberapa tahun terakhir oleh para ahli seperti Dr Rowena Spencer, yang telah mempelajari lebih dari 1.300 pasangan bayi kembar siam di 50-tahun karirnya dan Armand Marie LeRoi, penulis buku yang membahas penyebab embriologis yang tidak sempurna.
Kembar siam disatukan oleh serangkaian kata, kata sifat yang berakhiran dengan kata “-Pagus” yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya “tetap”. Teratologists oleh Ambroise Pare dan Geoffrey St Hillaire merupakan yang pertama mengidentifikasi dan memberi nama berbagai jenis kembar siam. Sebenarnya banyak bayi kembar siam yang tidak cocok untuk dikelompokan ke dalam setiap klasifikasi yang telah mereka buat, namun mereka tetap memasukanya kedalam beberapa kelompok jenis kembar siam dilihat dari beberapa organ yang saling menyatu satu sama lain.
Ternyata dalam beberapa waktu terakhir ini terdapat kasus kembar siam yang terdiri dari 3 bayi, atau sering disebut kembar 3 siam dalam buku Dr Rowena Spencer: yang diterbitkan pada tahun 2003 yang berjudul Cacat Pembangunan dan Implikasi Klinis,membahas beberapa kasus seperti kembar tiga siam seharusnya dan kembar empat, yang sebagian besar terdiri dari satu autosite dengan sejumlah parasit atau kembar acardiac. Namun, sebuah ditahun selanjutnya beberapa ahli dan Ginekologi menjelaskan kasus dicephalus parapagus atau kembar 3 siam yang satu sama lain saling bergabung ke tulang dada , dengan cara seperti kembar xiphopagus. disimpulkan bahwa Ketiga janin adalah well-formed dan memiliki kepala yang normal dan ekstremitas. hal ini semakin memperkuat sekaligus memberikan bukti yang meyakinkan bahwa kembar tiga siam, meskipun sangat jarang, dapat terjadi.

Tidak ada komentar: