Sebelum membaca lebih lanjut
artikel ini, ada baiknya kita cermati gambar berikut…
Apakah
gambar Gadis Mungil? Nenek Tua? Atau justru keduanya? Tik ... tok ... tik ...
tok! Waktu habis! Jawabannya adalah keduanya J
Lihatlah dari sudut pandang yang berbeda. Menurut narasumber pertama dalam acara
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah (PPAI), Prof. Dr. I Made
Sutajaya,M.Kes. mengatakan, bahwa dalam melaksanakan sebuah penelitian, berbeda
sudut pandang maka akan berbeda hasil.
Beliau menghimbau pada seluruh civitas akademika UNDIKSHA agar rajin menulis dan tentu
saja mempublish hasil dari tulisan
tersebut. Bila menulis saja tanpa mempublish
hasil tulisan tersebut, kalau kata narasumber kedua dalam PPAI, I Made Pasek
Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si., maka dunia tidak bisa melihat hasil tulisan kita.
Menumbuhkan
minat menulis memang susah. Sama susahnya dengan mengasah kemampuan menulis itu
sendiri. Namun jika kita tidak mampu keluar dari zona nyaman (yang telah lama
dilakukan oleh negara maju) maka kita tidak
akan mampu mengejar ketertinggalan kita dari negara maju.
Selama
mengikuti PPAI tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis kita. PPAI memotivasi
kita untuk lebih produktivitas dalam menulis. Lebih menghasilkan.
Semoga kedepannya pembuatan artikel ilmiah tidak hanya
menjadi syarat yang harus dijalankan mahasiswa. Kedepannya pembuatan artikel
ilmiah ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi mahaswa. Bahkan pembuatan
artikel ilmiah akan menjadi hobi yang berkelanjutan.
PPAI
kali ini terbilang sukses. Sebagai kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam proker bidang 1, peran Gung Lisa sebagi Ketupat alias Ketua Panitia tidak
lepas dari keberhasilan acara ini dan tentunya juga panitia-panitia yang sebagian besar
terdiri dari semester 2.
Berharap
PPAI berikutnya dapat terlaksana kembali dan menggapai sukses yang serupa.
Menampilkan Pelatihan Pembuatan Artikel Ilmiah dengan inovasi lainnya yang
lebih cemerlang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar