Selasa, 08 Juli 2014

Sekilas Tentang RKBI

Acara audience RKBI
Acara audience jurusan RKBI yang diadakan oleh FMIPA pada tanggal 21 Februari 2014 yang bertempat di gedung seminar MIPA dan dihadiri  oleh Bapak Dekan, bapak Pembantu Dekan I, bapak Pembantu Dekan II, bapak Pembantu Dekan III FMIPA dan juga delegasi dari masing-masing jurusan di FMIPA yang memiliki jurusan RKBI yaitu : pendidikan matematika, pendidikan fisika, pendidikan kimia, dan pendidikan biologi. Dimana setiap jurusan mengirimkan perwakilan dari setiap angkatannya untuk menghadiri acara tersebut untuk menyampaikan keluh kesah ataupun unek-unek yang dialami oleh para mahasiswa khususnya mereka yang berada di jurusan RKBI.
Kami memawancarai salah satu perwakilan jurusan pendidikan biologi yang menghadiri acara audience dari angkatan Inocarpus fagiverus yang sekarang berada di sesester 4 yaitu Putri Arianti. Menurut penuturan Putri program RKBI itu sendiri sudah ada sejak lima tahun yang lalu, dan hingga saat ini diregenerasi yang kelima dirasa belum ada perubahan yang terlihat. Contohnya saja di bidang pelayanan ataupun fasilitas yang mereka peroleh masih sama dengan mahasiswa non RKBI, padahal admistrasi yang mereka bayarkan lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa non RKBI. Meskipun menurut penuturan Bapak Dekan FMIPA uang yang dibayarkan tersebut digunakan untuk membiayai sarana prasarana belajar yang mana 58% uang tersebut dikelola oleh lembaga dan yang 42% dikelola oleh masing-masing fakultas sesuai dengan program kerja yang telah disusun oleh fakultas,  namun itu belum ter realisasi sepenuhnya. Putri juga menyampaikan ada kelebihan yang diperoleh dari program RKBI diantaranya bagi lulusan RKBI akan mendapatkan dua ijazah yaitu ijazah secara umum dan juga ijazah translate bahasa inggris. Selain itu juga ada kurbias kursus bahasa inggris yang didapat diawal semester dan tes tofel. Program RKBI ini dapat dikatakan belum berjalan dengan baik juga karena sebagian para dosen yang mengajar ada yang belum menggunakan bahasa inggris sepenuhnya, padahal seharusnya para dosen yang mengajar di kelas RKBI diharuskan menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar. Ketika kami tanya bagaimana penggunaan bahas inggris sendiri dikalangan para mahasiswa RKBI kak Putri mengatakan juga belum berjalan dengan lancar karena masih ada rasa canggung diantara mereka.

                Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi menghapuskan sekolah-sekolah RSBI baik itu di tingkat SD, SMP, dan SMA namun menurut Putri itu tidak menjadi masalah karena bagi lulusan RKBI masih memiliki peluang untuk diterima di sekolah-sekolah yang masih menggunakan  bahasa inggris didalam kegiatan belajar mengajarnya. Dan juga para lulusan RKBI bisa saja mengajar di luar negri karena mereka menguasai dua bahasa. Namun itu semua tergantung oleh  skill yang dimiliki oleh masing-masing individu. 

Narasumber: Putri Ariyanti

Tidak ada komentar: