Acara audience RKBI
Acara audience
jurusan RKBI yang diadakan oleh FMIPA pada tanggal 21 Februari 2014 yang
bertempat di gedung seminar MIPA dan dihadiri
oleh Bapak Dekan, bapak Pembantu Dekan I, bapak Pembantu Dekan II, bapak Pembantu Dekan III
FMIPA dan juga delegasi dari masing-masing jurusan di FMIPA yang memiliki
jurusan RKBI yaitu : pendidikan
matematika, pendidikan fisika, pendidikan kimia, dan pendidikan biologi. Dimana
setiap jurusan mengirimkan perwakilan dari setiap angkatannya untuk menghadiri
acara tersebut untuk menyampaikan keluh kesah ataupun unek-unek yang dialami
oleh para mahasiswa khususnya mereka yang berada di jurusan RKBI.
Kami
memawancarai salah satu perwakilan jurusan pendidikan biologi yang menghadiri
acara audience dari angkatan Inocarpus
fagiverus yang sekarang berada di sesester 4 yaitu Putri Arianti. Menurut
penuturan Putri program RKBI itu sendiri sudah ada sejak lima tahun yang lalu,
dan hingga saat ini diregenerasi yang kelima dirasa belum ada perubahan yang
terlihat. Contohnya saja di bidang pelayanan ataupun fasilitas yang mereka
peroleh masih sama dengan mahasiswa non RKBI, padahal admistrasi yang mereka
bayarkan lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa non RKBI. Meskipun menurut
penuturan Bapak Dekan FMIPA uang yang dibayarkan tersebut digunakan untuk
membiayai sarana prasarana belajar yang mana 58% uang tersebut dikelola oleh
lembaga dan yang 42% dikelola oleh masing-masing fakultas sesuai dengan program
kerja yang telah disusun oleh fakultas, namun itu belum ter realisasi sepenuhnya. Putri juga menyampaikan
ada kelebihan yang diperoleh dari program RKBI diantaranya bagi lulusan RKBI
akan mendapatkan dua ijazah yaitu ijazah secara umum dan juga ijazah translate
bahasa inggris. Selain itu juga ada kurbias kursus bahasa inggris yang didapat
diawal semester dan tes tofel. Program RKBI ini dapat dikatakan belum berjalan
dengan baik juga karena sebagian para dosen yang mengajar ada yang belum
menggunakan bahasa inggris sepenuhnya, padahal seharusnya para dosen yang
mengajar di kelas RKBI diharuskan menggunakan bahasa inggris yang baik dan
benar. Ketika kami tanya bagaimana penggunaan bahas inggris sendiri dikalangan
para mahasiswa RKBI kak Putri mengatakan juga belum berjalan dengan lancar
karena masih ada rasa canggung diantara mereka.
Baru-baru
ini Mahkamah Konstitusi menghapuskan sekolah-sekolah RSBI baik itu di tingkat
SD, SMP, dan SMA namun menurut Putri itu tidak menjadi masalah karena bagi
lulusan RKBI masih memiliki peluang untuk diterima di sekolah-sekolah yang
masih menggunakan bahasa inggris didalam
kegiatan belajar mengajarnya. Dan juga para lulusan RKBI bisa saja mengajar di
luar negri karena mereka menguasai dua bahasa. Namun itu semua tergantung
oleh skill yang dimiliki oleh masing-masing
individu.
Narasumber: Putri Ariyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar